Berikut ini ada 3 cara mudah untuk menyelamatkan tanaman agar tidak layu di musim kemarau saat ini :
- Potong tanaman –> ada kemungkinan akar tanaman tersebut masih bisa “diselamatkan”. Untuk itulah, sebelum membongkar tanah, cobalah memotong bagian tanaman Anda yang layu dan terus menyiraminya secara rutin.
- Mulai Dari Awal –> Jika tanaman Anda benar-benar sudah mati, mau tak mau Anda harus memulainya lagi dari awal. Agar lebih murah, Anda bisa menanam sisa-sisa sayuran yang tidak jadi dimasak atau secara khusus membeli sayuran dari pasar.Tentu saja, ketimbang membeli bibit khusus dari toko, menanam sayuran segar relatif lebih murah. Namun, alih-alih menggunakan bibit segar, Anda bisa menggunakan teknik lain seperti stek atau membeli tanaman yang sudah cukup kuat untuk dipindahkan ke taman Anda.
Langkah pertama adalah tidak menyerah begitu saja ketika Anda melihat tanaman mulai layu. Meski sudah tampak layu di atas permukaan tanah, ada kemungkinan akar tanaman tersebut masih bisa untuk Anda selamatkan.
- Mudah Dirawat –> Pasang penanda waktu (timer) pada saluran air di taman Anda dan buatlah juga sistem irigasi praktis dengan selang yang sudah dimodifikasi (Air Mahal, Terapkan Irigasi Mikro)Namun, jika Anda tidak yakin tanaman Anda mampu bertahan di bawah teriknya sinar matahari, Anda bisa membuat “peneduh” yang mampu mengurangi hilangnya air pada tanaman akibat evaporasi berlebihan.
- Salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk menyelamatkan tanaman layu saat musim kemarau adalah membuat “rumah-rumahan” untuk meneduhkan tanaman, menambah peneduh di taman. Agar tidak langsung bersentuhan dengan matahari Anda memindahkan tanaman tanaman kesayang ke tempat yang lebih teduh.
Jika tamanan Anda sudah tidak dapat diselamatkan itu bisa menjadi pelajaran untuk memilih tanaman yang lebih cocok dan kuat. Berikut ini tanaman hias yang cepat tumbuh dan tanaman “bandel” tahan berbagai cuaca.
